“Jangan (Golkar) diganggu dengan isu Munaslub yang merusak soliditas para kader di daerah. Tidak ada alasan Munaslub,” tegasnya.
Gubernur Riau ini menekankan, semua calon legislatif (caleg) sedang bekerja di lapangan, berjuang menarik simpatik rakyat untuk memenangkan partai Golkar.
“Kader Golkar di daerah baik-baik saja tetap solid dan bersatu di bawah Komando Airlangga Hartarto selaku ketua umum partai Golkar,” ujarnya.
Sebagai informasi, Mantan Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham, bersama kader-kader partai berlambang pohon beringin lainnya membentuk Tim Pemrakarsa Kebangkitan Golkar. Tim ini dibentuk sebagai bentuk protes terhadap kepemimpinan Airlangga yang dinilai tidak produktif.
Idrus yang juga mantan narapidana kasus korupsi tersebut mendesak Airlangga untuk segera melepas jabatannya sebagai ketua umum DPP Partai Golkar. Dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (2/8), Idrus mengklaim bahwa Tim Pemrakarsa muncul karena kesadaran kolektif mantan kader Golkar yang tidak masuk struktur kepengurusan di bawah kepemimpinan Airlangga.
“Tim pemrakarsa adalah adanya kesadaran secara kolektif yang muncul dari sebagian keluarga Partai Golkar, utamanya para pemimpinnya bahwa kepemimpinan hari ini tidak produktif,” tuturnya dalam keterangan tertulis, Rabu (2/8).