Partaiku.id – Mundurnya dua kader militan Nasdem setelah partainya mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai Capres 2024, masih menjadi isu menggelitik pagi ini. Namun, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali menegaskan, Nasdem menghormati keputusan yang diambil dua kadernya itu.
Ali menyatakan, keputusan mundur itu memang hak yang bersangkutan dan Nasdem tak bisa menghalanginya. Ali menyebut, pengunduran diri tersebut sebagai seleksi alam.
“Kata ketua umum, keputusan kemarin ini juga akan menyeleksi loyalitas kader terhadap partai. Jadi, ini akan terjadi seleksi alam,” kata Ahmad Ali, Selasa (4/10).
Seperti diberitakan, dua kader Nasdem yaitu Andreas Acui Simanjaya dari Kalimantan Barat dan Niluh Djelantik dari Bali mundur dari Nasdem setelah Anies dideklarasikan sebagai capres Nasdem.
Ni Luh Djelantik atau Ni Luh Putu Ary Pertami Djelantik merupakan seorang pengusaha dan perancang sepatu handmade kulit asal Bali. Sementara Andreas adalah Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kalbar.
“Kepada yang terhormat Ketua dan seluruh jajaran DPD Nasdem Kalbar dan seluruh keluarga Besar Nasdem, saya mohon pamit dari Keanggotaan dan Pengurus Partai Nasdem dengan berbagai pertimbangan serta alasan pribadi,” ujarnya.