“Saya siap menerima hukuman,” kata Gibran dalam cuitan di akun twitternya @gibran_tweet, Jumat (31/3).
Gibran tak menjelaskan lebih jauh alasan menyatakan dirinya siap dihukum oleh PDIP atas sikapnya. Namun sebelumnya, Gibran juga sudah sempat menyampaikan permohonan maaf yang secara khusus ditujukkan kepada Gubernur Bali I Wayan Koster dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
“Mohon maaf kalau ada yang kata-kata saya yang salah. Mohon maaf ke semua, Pak Ganjar, Pak Koster, semuanya mungkin tersinggung kata-kata saya,” kata Gibran di Balai Kota Solo, kemarin.
Gibran mengaku memposisikan diri sebagai tuan rumah karena Solo menjadi salah satu venue Piala Dunia U-20 di Indonesia.
“Saya itu memposisikan diri sebagai tuan rumah, tuan rumah dan juga saya ditugasi untuk jadi tuan rumah final, makanya persiapan benar-benar total,” jelas Gibran.