Partaiku.id – Tsamara Amany mengomentari cuitan suaminya, Ismail Fajrie Alatas di Twitter yang dikaitkan dengan keputusannya keluar dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Awalnya, warganet mengunggah sebuah tangkapan layar cuitan Ismail Fajrie Alatas. Cuitan itu berisi apresiasi terhadap kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terhadap penanganan Covid-19.
Tsamara menilai langkah warganet mencari-cari cuitan suaminya sebagai tindakan yang norak. Ia pun menegaskan suaminya tidak tertarik dengan politik praktis.
Ia turut menyebut politik Indonesia hari ini mengesankan perempuan tidak bisa mengambil keputusan secara independen.
“Politik hari ini: perempuan dianggap tidak bisa mengambil keputusan secara independen. Seolah perempuan itu objek lemah yang dengan mudah ‘disuruh’ & ‘dipengaruhi’ oleh laki-laki,” cuit dia.
Tsamara juga menyatakan dirinya dan suami sudah sama-sama dewasa. Dalam karier pun bisa mengambil keputusan secara independen.
“Saya & @ifalatas itu sudah sama-sama dewasa. Kami punya pemikiran masing-masing. Terkadang sama, terkadang beda. Nggak apa-apa dalam pernikahan kan memang perjalanan saling melengkapi. Dan kami bisa ambil keputusan yang menyangkut karir kami secara independen,” cuit Tsamara.