“Kami berharap tentunya instruksi Presiden harus ditindaklanjuti dengan serius,” kata politikus PDI Perjuangan itu.
Sebelumnya, Jokowi mengaku mendapatkan sejumlah komplain dari WNA yang menjalani masa karantina saat tiba di Indonesia.
Jokowi kemudian menginstruksikan Kapolri agar mengusut dugaan permainan karantina di pintu-pintu masuk Indonesia.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno bahkan telah mendapat laporan langsung dari salah satu wisatawan asal Ukraina yang mendapat masalah saat akan mengakhiri karantina di salah satu hotel di Jakarta.
Secara langsung, wisatawan itu memohon pertolongan agar bisa melakukan tes PCR ulang karena mereka percaya bahwa hasilnya salah. Selain itu, apabila mereka melanjutkan isolasi di hotel biaya yang diperlukan lebih besar lagi.
Diketahui, masa karantina Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) di Indonesia yang semula 7 x 24 jam kini dipangkas menjadi 4 x 24 jam, lantaran menyesuaikan dengan masa inkubasi varian SARS-CoV-2 B.1.1.529 atau Omicron yang dinilai lebih cepat.
(mts/gil)