“Lho iya persiapannya dari sekarang (KIB) tapi pengajuannya last minute maksudnya Bang Fahri kan begitu semua bersiap-siap pasti dong,” jelas Budi.
Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah juga mengkritisi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dibentuk Golkar, PPP, dan dan PAN. Fahri menyebut KIB hanya bohong-bohongan. Pernyataan itu disampaikan Fahri dalam sebuah diskusi pada Rabu (27/7). Mulanya, Fahri Hamzah mengkritik prosedur pencalonan presiden yang membingungkan.
“Nggak ada prosedur pencalonannya, tidak ada, ini membingungkan, membuat kita itu menunggu last minute. Dan last minute, itu sekali lagi, itu tentang deal siapa yang bisa ngongkosi. Sebab, dua saja pikirannya partai politik, siapa yang paling populer dan elektabilitas tertinggi dan siapa yang bisa bayar,” ujar Fahri.
Menurut Fahri, keduanya hanya bisa ditentukan di detik-detik terakhir pencalonan. Kemudian Fahri menyinggung Koalisi Indonesia Bersatu, yang sudah jauh-jauh hari terbentuk.
“Itu (deal soal pencalonan) hanya bisa dipertemukan di ujung (last minute). Sebab, mereka bergantung pada elektabilitas (bacapres) di ujung dan kemampuan bayar di ujung,” kata Fahri Hamzah.