Menurut Hasto, tema Rakernas III diusulkan langsung Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri agar negara ke depan tidak boleh main-main terhadap mandat konstitusi.
“Itu juga merupakan bagian yang sangat penting, ketika Ibu Megawati tiba-tiba mengistruksikan kepada saya, ketika laporan kepada beliau, beliau maunya Fakir Miskin dan Anak Telantar Dipelihara Negara, beliau (Megawati, red) menyebutnya sambil terharu. Ini pun sudah menunjukkan bahwa kita tidak boleh lagi main-main terkait dengan mandat ideologis dan mandat konstitusi,” kata dosen Universitas Pertahanan (Unhan) itu.
Ke depan, kata dia, PDIP bakal terus berupaya meminimalkan kemiskinan di Indonesia. Mereka bersama Bacapres 2024 Ganjar Pranowo akan melanjutkan program pengentasan kemiskinan yang sudah dibuat era Presiden RI Joko Widodo.
“Inilah yang dipercepat oleh PDI Perjuangan bersama dengan Pak Ganjar Pranowo ke depan, karena Pak Jokowi telah meletakkan dasar-dasar yang sangat baik melalui pembangunan konektografi, bahkan Pak Jokowi mengatakan saya akan cawe-cawe agar bonus demografi kita ini tidak sia-sia, sehingga terjadi loncatan kemajuan, nah, sepertinya PDI Perjuangan yang menangkap hal tersebut. Mana yang lain membela ketika Pak Jokowi dikritik cawe-cawe? Kami maknakan pada hal-hal yang positif, karena kami percaya pada kenegarawanan dari Presiden Jokowi,” ujarnya.