Partaiku.id – Komisi X DPR RI menerima perwakilan penggerak komunitas perpustakaan di Indonesia yang menyampaikan sejumlah permasalahan dan masukan untuk program peningkatan literasi bagi generasi muda. Mengapresiasi momen pertemuan tersebut, Komisi X akan menjadikan paparan para perwakilan sebagai rujukan untuk menyusun rekomendasi bagi Panitia Kerja Peningkatan Literasi dan Tenaga Perpustakaan.
Demikian pernyataan disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih dalam Rapat Dengar Pendapat Umum Komisi X DPR RI dengan para perwakilan penggerak komunitas perpustakaan di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Rabu (6/4/2023). Pertemuan ini dinilai krusial lantaran skor kemampuan membaca anak Indonesia berada pada dalam urutan 6 (enam) terbawah dari 80 negara berdasarkan survei yang diadakan oleh Programme for International Student Assessment (PISA) tahun 2018.
“Padahal, literasi membaca merupakan pengetahuan potensi dasar yang dimiliki oleh seseorang dengan konteks pengetahuan masyarakat dan perkembangan zaman. Literasi itu pun juga sudah diatur dalam UUD 1945 Pasal 31 ayat 3. Namun, dari survey PISA, yang memotret kemampuan baca Indonesia belum menunjukan hasil yang menggembirakan,” tutur Fikri, sapaan akrabnya.