Partaiku.id – Rencana pembukaan kembali Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara tatap muda, disambut baik oleh DPRD Provinsi Jawa Barat. Komisi V yang membawahi bidang pendidikan pun mendukung penuh rencana tersebut.
Hanya saja, tentunya dengan berbagai catatan. Mulai dari penerapan ketat protokol kesehatan disetiap sekolah. Hingga memastikan semua tenaga pendidik sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19.
“Secara pribadi saya mendukung pembukaan kembali KBM tatap muka. Tapi tentunya, berbagai indikator harus terpenuhi terlebih dahulu. Terutama vaksinasi bagi tenaga pendidik,” tegas Sekretaris Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, M Jaenudin.
Politisi PDI Perjuangan ini menilai, kalau semua persiapan sudah terpenuhi, resiko penyebaran virus Covid-19 dilingkungan sekolah bisa diminimalisir. Meskipun, hal ini tentunya harus mendapat pengawalan dari semua pihak.
“Ketika semua fasilitas sudah terpenuhi, itu artinya resiko penyebaran pun sudah bisa diminimalisir. Tinggal semua pihak mengawasinya, jangan sampai terjadi pelanggaran protokol kesehatan ketika KBM tatap muka ini kembali dibuka,” pintanya.
Jaenudin menegaskan, kesehetan tenaga pengajar sangat penting untuk diperhatikan selain penerapan protokol kesehatan pada pelaksanaan KBM tatap muka. “Ketika guru belum di vaksinasi maka kita harus backup untuk memastikan kesehatan para pengajar,” tuturnya.