16. Memperbaiki Persendian atau Rematoid Arthritis
Parameter yang diteliti adalah fungsi sel penetral (netrofil) dan progresifitas klinis penderita, dimana penelitian tersebut menyimpulkan bahwa terdapat korelasi antara membaiknya radang sendi dan peningkatan sel penetral dalam membasmi bakteri.
17. Meningkatkan Kejantanan (Hormon Testosteron) dan Seksual
Dari jurnal endokrin dan metabolisme dilaporkan penelitian puasa dikaitkan dengan hormon dan kemampuan laki-laki. Dalam penelitian tersebut mengamati kadar hormon testosteron (kejantanan), perangsang kantung (FSH), dan lemotin (LH).
Terjadi perubahan kadar berbagai hormon tersebut dalam tiap minggu, di mana dalam tahap awal terjadi penurunan nafsu seksual tetapi tidak mengganggu kesuburan, namun menjelang beberapa hari setelah puasa, hormon testosteron dan performa seksual meningkatkan pesat melampau sebelumnya.
18. Perbaikan Mental Drastis
Dari penelitian yang dilakukan peneliti Moskwa yang melakukan penelitian pada seribu penderita kelainan mental termasuk sklzofrena.
Hasil penelitian, ternyata puasa Ramadhan terdapat sekitar 65 persen perbaikan kondisi mental yang bermakna dan juga mengurangi resiko komplikasi kegemukan, melindungi tubuh dari batu ginjal, meredam gejolak seksual kalangan muda dan penyakit lainnya yang masih banyak lagi.