“Meminta kepolisian melakukan dialog dengan para tokoh masyarakat untuk memulihkan keadaan,” ucapnya.
obas juga meminta Komnas HAM turun ke Desa Wadas untuk mengumpulkan informasi. Menurutnya, Mabes Polri harus membantu memfasilitasi dan mendukung kerja Komnas HAM di Desa Wadas.
Dia juga meminta Komnas HAM dan Mabes Polri menjelaskan kepada publik hasil temuan seputar peristiwa di Desa Wadas. Menurutnya, langkah ini penting dilakukan karena terdapat beberapa versi informasi yang beredar di publik
“Aga publik mendapatkan informasi yang valid, lengkap dan komprehensif. Kami juga minta semua pihak berupaya menciptakan kondisi menjadi kembali kondusif,” katanya.
Warga Wadas bersikap menolak penambangan batu andesit untuk proyek strategis nasional (PSN) Bendungan Bener sejak 2016. Penolakan tersebut kerap mendapat tekanan dari aparat kepolisian.
Pada Selasa (8/2) kemarin, ribuan aparat kepolisian dengan senjata lengkap dikerahkan menyerbu Desa Wadas. Mereka mencopot banner penolakan Bendungan Bener dan mengejar beberapa warga sampai ke hutan.
Penduduk Desa Wadas mengatakan jumlah warga yang ditangkap aparat kepolisian sampai saat ini sekitar 64 orang. Beberapa di antaranya merupakan anak-anak dan orang lanjut usia.