Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan

Kepuasan Publik ke Jokowi Naik karena Mudik Lebaran

Kepuasan Publik ke Jokowi Naik karena Mudik LebaranPartaiku.id – Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mencatat peningkatan kepuasan publik terhadap kerja Presiden Joko Widodo. MRC mencatat 76,7 persen responden menyatakan puas dengan kinerja Jokowi saat ini. Angka itu naik 11,2 persen dari survei bulan lalu.

“Sebanyak 76,7 persen warga mengaku sangat atau cukup puas dengan kinerja presiden. Sementara yang menyatakan kurang atau tidak puas sama sekali sebanyak 20,9 persen. Ada 2,4 persen yang tidak menjawab,” kata Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas melalui keterangan tertulis, Rabu (18/5).

Sirojudin mengatakan peningkatan kepuasan terhadap Jokowi seiring dengan kepuasan publik terhadap mudik. Dia menyebut 76 persen responden merasa puas dengan kerja pemerintah dalam mudik tahun ini.

Kemudian, kepuasan publik terhadap kerja Jokowi menangani pandemi Covid-19 juga tinggi. Sebanyak 74,6 persen responden puas dengan kerja Jokowi menangani Covid-19.

“Sentimen positif atas kinerja Pemerintah Pusat menangani Covid-19 pada survei terakhir 10-12 Mei 2022 (75 persen) mengalami kenaikan dibanding hasil survei sebelumnya dalam setahun terakhir yang rata-rata di bawah 70 persen,” tuturnya.

Survei ini dilakukan pada 10-12 Mei 2022 dengan melibatkan 1.245 orang responden. Sampel dipilih menggunakan metode random digit dialing (RDD).

Wawancara responden dilakukan melalui telepon. Margin of error diperkirakan ±2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Temuan ini berbeda dengan hasil survei Indikator Politik Indonesia pada Mei 2022. Kepuasan publik terhadap Jokowi menurun sekitar 13,9 persen sejak akhir 2021.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan penurunan kepuasan publik berkaitan dengan kondisi perekonomian. Dia menyebut kenaikan harga bahan pokok menggerus kepuasan publik terhadap Jokowi.

“Yang mengatakan puas 8 persen, yang mengatakan cukup puas 50,1 persen. Total 58,1 persen,” tutur Burhan dalam jumpa pers virtual, Minggu (15/5).

(dhf/ain)

Show More
Back to top button

Adblock Detect

Please consider supporting us by disabling your ad blocker