Prabowo mengatakan pertemuan pihaknya dengan Demokrat telah direncanakan sejak lama, namun terkendala pandemi Covid-19. Prabowo memuji banyak anak muda di kepengurusan Demokrat saat ini.
Pernyataan serupa juga disampaikan AHY. Pihaknya mengaku bersepakat untuk terus melanjutkan komunikasi dengan Gerindra. Menurutnya selalu ada ruang untuk menjalin kerja sama. “Yang jelas kita ingin terus membangun komunikasi baik. Tadi disampaikan beliau selalu ada ruang bekerjasama,” katanya.
Jika kali ini Andi Arief memuji, pada 2018 lalu ia pernah menyebut Prabowo sebagai jenderal kardus. Pernyataan ini dilontarkan Andi Arief, Kamis, 8 Agustus 2018, karena Prabowo membatalkan rencana pertemuan dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang saat itu menjabat Ketua Umum Partai Demokrat.
“Prabowo ternyata kardus, malam ini kami menolak kedatangannya ke kuningan. Bahkan keinginan dia menjelaskan lewat surat sudah tak perlu lagi. Prabowo lebih menghatgai uang ketimbang perjuangan. Jendral kardus,” tulis Andi Arief melalui akun twitter @AndiArief_.
Dalam kicauan selanjutnya, Andi pun mengaku semakin ragu dengan gelegar suara Prabowo sama dengan mentalnya. “Dia bukan strong leader, dia chicken,” ujar Andi.