Partaiku.id – Isu penundaan pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan Presiden terus bergulir. Pro dan kontra dalam persoalan ini imbasnya pun sampai ke daerah-daerah.
Menanggapi hal itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Gorontalo, Erwin Ismail, angkat bicara. Dirinya mempertanyakan hasil survei yang disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan.
Sebelumnya Luhut sendiri mengatakan bahwa pemilih Partai Demokrat, Gerindra dan PDIP mendukung usulan Pemilu 2024 ditunda dan masa jabatan Presiden diperpanjang.
“Pertama, dalam survei internal kami pemilih Partai Demokrat justru menghendaki tahun 2024 ada Pemilu,” kata Erwin.
“Kalaupun benar ada survei berbeda versi pak Luhut, menurut Partai Demokrat itu keinginan yang tidak boleh diikuti. Tetapi harus diedukasi dan diingatkan dalam proses sejarah,” kata Erwin Ismail.
Erwin juga menjelaskan, bahwa pada tahun 2013 hasil survei kepuasan terhadap kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mencapai 74 persen. Dan saat SBY meninggalkan istana pada 20 Oktober, kepuasan kepada SBY mencapai 72 persen.