Presiden Jokowi baru saja meresmikan Mobil Esemka yang dibuat oleh anak bangsa, namun Mobil tersebut mengundang komentar pro dan kontra dikalangan masyarakat. Tak terkecuali Ketua DPP Demokrat yang ikut berkomentar.
Ada pihak yang menyebutnya sebagai keberhasilan pemerintah Jokowi membangun industri mobil nasional. Menanggapi hal itu, Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon mengingatkan agar tidak sembarangan menggunakan istilah mobil nasional untuk menyebut produksi dari perusahaan tersebut.
Menurutnya penggunaan istilah mobil nasional berkaitan dengan jati diri bangsa. Termasuk menjadi ikon kemajuan negeri di industri otomotif dunia.
Jadi jangan main-main pakai istilah ini. Nanti satu negeri malu,” tegasnya dalam akun Twitter pribadi sesaat lalu, Minggu (8/9).
Apalagi, pabrik mobil Esemka itu disebut-sebut hanya merakit ulang bahan-bahan yang impor dari luar negeri. Bukan murni memproduksi mobil sendiri.
Jansen mengingatkan bahwa produksi dan merakit merupakan dua hal yang berbeda.
Memproduksi dan merakit itu beda. Anak saya merakit lego dan dia katakan: Papa aku telah berhasil membuat transformers”,” contohnya.