Netty juga mengimbau pimpinan partai politik dan pimpinan DPR untuk menciptakan lingkungan parlemen yang lebih ramah bagi perempuan.
“Harus ada keterwakilan perempuan yang signifikan dalam setiap alat kelengkapan dewan. Selain itu, tidak boleh ada lagi tindakan atau pernyataan yang merendahkan perempuan, bahkan dalam bentuk candaan sekalipun, di ruang-ruang parlemen,” tegasnya.
Sebagai Ketua Bidang Kesejahteraan Sosial DPP PKS, Netty menambahkan bahwa partainya sangat mendukung dan memberikan ruang bagi perempuan untuk aktif berpolitik.
“Pada periode ini, ada sembilan perempuan yang terpilih menjadi Anggota DPR RI dari PKS, dua di antaranya merupakan wajah baru. PKS juga memberikan peluang bagi perempuan untuk memegang posisi penting, baik di fraksi maupun alat kelengkapan dewan lainnya,” tutupnya.


