Zimri menyebutkan, dengan total jumlah 30 bacaleg tersebut, 40 persennya merupakan bacaleg perempuan. Lebih lanjut, Zimri mengatakan, sebelum pendaftaran caleg resmi dibuka oleh KPU PSI Jember masih membuka pendaftaran bacaleg.
PSI berkomitmen untuk terus memberikan pembekalan pada bacaleg yang mendaftar. Pembekalan bukan sekedar sebagai saluran memperkuat kapasitas, menurut Zimri pembekalan adalah wadah kontrol pendidikan politik.
Terutama agar seluruh bacalegnya memahami visi PSI yakni mewujudkan Indonesia yang berkarakter kerakyatan, berkemanusiaan, berkeragaman, berkeadilan, berkemajuan dan bermartabat. “Pembekalan ini akan dilakukan secara berkala untuk memperkuat kapasitas serta kontrol kepada Bacaleg,” katanya.
Dalam Kopdarda PSI yang digelar disalah satu hotel bintang tiga di Jember itu, juga hadir komisioner KPU Jember divisi teknis Ahmad Susanto. Pihaknya hadir dalam kapasitasnya sebagai penyelenggara pemilu untuk menjelaskan perihal tahapan teknis Pemilu 2024. Termasuk perihal perubahan daerah pilih atau dapil yang semula berjumlah 6 dapil menjadi 7 dapil.
Komisioner yang karib disapa Santo itu menjelaskan, perubahan dapil Pemilu 2024 di Jember dilakukan dengan berbagai pertimbangan dan masukan dari masyarakat. Namun kewenangan untuk menentukan perubahan dapil sepenuhnya ada di KPU RI dan DPR.