Ketua Fraksi partai Nasdem di DPRD Kabupaten Bandung, Toni Permana mengatakan Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWSC) tak pernah koordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) terkait program penataan aliran sungai Citarum.
Bukti tidak adanya koordinasi dari BBWSC dengan Pemda, lanjut Toni, memunculkan sebuah asumsi negatif mengenai program pembangunan dari dinas pekerjaan umum.
“Pembangunan jalan yang baru selesai kini cepat rusak karena harus menahan beban berat kendaraan proyek BBWS. Kerusakan itu jelas sangat merugikan masyarakat.
“Saya sudah pertemukan pihak (Pemda) dengan BBWSC. Semoga terjadi komunikasi agar tidak merugikan masyarakat sebagai penerima manfaat pembangunan,” ujar Toni.
Legislator dari dapil VI itu juga heran selama ini BBWSC dalam melaksanakan program pemerintah pusat tak pernah berkoordinasi (dengan Pemda) cenderung bekerja sendiri.
“Dampaknya masyarakat menjadi korban tidak nyaman (dalam penataan Citarum). Makanya saya perlu menindaklanjuti masalah ini secara signifikan,” tegas Toni.
