Partaiku.id – Muhammad Bin Husein Alatas menyampaikan lima tuntutan umat dalam orasinya di Aksi Bela Islam 2503 di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (25/3). Husein sebelumnya diperkenalkan sebagai Ketua Front Persaudaraan Islam (FPI). Tuntutan pertama yang disebutkan Husein adalah mendesak penangkapan penista agama tanpa terkecuali.
Selanjutnya pada tuntutan kedua ia meminta agar kasus penembakan laskar FPI di KM50 Tol Jakarta-Cikampek dituntaskan.
“Karena itu bukan pelanggaran biasa, itu pelanggaran HAM,” ujar Husein di hadapan massa Aksi Bela Islam.
Lalu, tuntutan yang ketiga adalah stop kriminalisasi ulama dan aktivis. Husein menyebut yang harusnya ditangkap adalah penista agama.
Tuntutan keempat yaitu agar selamatkan NKRI dari kecaman oligarki. Husein pun menyinggung perihal kelangkaan minyak goreng beberapa waktu lalu.
Menurut Husein kelangkaan minyak goreng disebabkan oleh oligarki.
“Ketika dia punya minyak angkanya dinaikin, kemudian mendadak dia punya pasokan minyak banyak. Kurang ajar atau tidak?” kata Husein.
Tuntutan kelima yang Husein sampaikan adalah menghentikan praktik islamophobia. Husein menyebut islamophobia adalah cara licik untuk menyerang Islam.