Selanjutnya dikuatkan lagi oleh Ketua DED PKS Kota Bukittinggi Syaiful Efendi dan Sekretaris MPD PKS Kota Bukittinggi Nur Hasra juga menyampaikan bahwa PKS sebagai partai politik tidak akan bisa berjalan sendiri tanpa ada support dari MUI Kota Bukittinggi. Terlebih menurut beliau platform PKS sebagai partai dakwah sangat membutuhkan kolaborasi dengan MUI sebagai lembaga representasi keumatan.
Aidil Alfin yang merupakan Ketua MUI Kota Bukittinggi menanggapi penyampaian dari pimpinan PKS yang bertandang kekantornya tersebut. Menurut Aidil, walaupun secara kelembagaan baru kali ini PKS dan MUI bertemu, namun secara komunikasi informal sudah banyak kerjasama antara PKS dan MUI terjalin.
“Jadi sinergisitas antara MUI dan PKS bukan baru akan dimulai, tapi secara informal sudah terjalin sangat lama”. Ujar pria yang akrab disapa Buya Aidil ini.
Buya Aidil juga mencontohkan pada anggaran tahun 2019 MUI Kota Bukittinggi nyaris kehilangan dana hibah yang menjadi hak MUI setiap tahunnya. Namun setelah dilakukan audiensi dengan salah satu anggota Fraksi PKS di DPRD Kota Bukittinggi, MUI Kota Bukittinggi tetap mendapatkan haknya bahkan dapat dua kali lipat dari yang biasa didapatkan.