Ia pun mengisyaratkan bahwa calon tersebut hanya akan ada satu, seperti halnya penulis buku. Menurutnya, bila penulis sebuah buku ada lebih dari satu, justru akan tampak seperti film.
“Kalau namanya buku itu penulisnya harus satu. Kalau buku penulisnya banyak itu kayak film,” ujar dia.
Meski begitu, Airlangga mengaku sosok calon tersebut masih perlu melalui proses lanjutan. Ia mengatakan bakal membuat strategi untuk mengusung calon tersebut.
“Ya tentu ada proses lanjutan. Kita bikin strategi kan tidak judul dan kesimpulan. Kalau membaca buku jangan dari judulnya, lihat isinya. Tapi baca isinya jangan bab satu saja, baca sampai (selesai). Dan jangan baca kesimpulan,” tuturnya.
KIB sebelumnya disebut-sebut menjadi kapal sekoci untuk mengusung Ganjar maju di Pilpres 2024. Hal itu lantaran Ganjar kerap memiliki elektabilitas tinggi di sejumlah hasil survei bakal capres 2024.
Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa pun sempat menyampaikan bahwa KIB tak menutup kemungkinan sosok capres-cawapres dari luar koalisi. Menurutnya, sosok yang bakal diusung yakni dia yang memiliki rekam jejak digital bersih dan mempunyai daya terima tinggi di masyarakat.