Menteri Koordinator Perekonomian itu mengungkap para ketua dewan Golkar menyepakati tak ada manuver yang akan dilakukan di luar mekanisme yang berlaku.
“Jadi hampir seluruh ketua umum partai Golkar mulai Pak JK, Pak ARB, Akbar Tandjung, Agung Laksono semuanya sepakat bahwa Golkar ini partai terbuka,” ucap Airlangga.
“Sehingga kalau partai terbuka itu konstitusi yang dipegang. Jadi tidak ada mekanisme di luar itu,” imbuhnya.
Sementara itu Dewan Pakar Partai Golkar tetap mendorong evaluasi terhadap Ketua Umum Airlangga Hartarto sesuai dengan rekomendasi mereka pada akhir Juli lalu.
Dewan Pakar Golkar akan menilai perkembangan dinamika politik hingga akhir Agustus ini. Setelah itu, Dewan Pakar Golkar akan melakukan Rapat Pleno IX pada awal September.
“Kami memberi batas waktu sebelum Agustus berakhir. Baru nanti setelah itu kami akan adakan Rapat Pleno IX untuk lakukan evaluasi,” ucap Sekretaris Dewan Pakar Partai Golkar Ganjar Razuni saat dihubungi, Senin (7/8).