“Saya tidak pernah loh, tidak pernah menjelekkan partai manapun, tidak pernah, ketua partai apapun,” kata Mega, 21 Juni lalu.
Setelah mencuat wacana ini NasDem kemudian menjernihkan persoalan. Sekretaris Fraksi NasDem DPR Saan Mustopa mengatakan pernyataan Paloh agar menjauhkan praktik kesombongan dalam berpolitik merupakan peringatan bagi internal partai. Bukan sindiran untuk pihak luar.
“Jadi itu kan lebih internal saja. Jadi enggak ada kita nuduh partai lain sombong atau apa. Apalagi nuduh satu partai, enggak ada,” kata Saan kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan.
Hal lain yang menjadi sorotan hubungan Paloh dan Megawati adalah keputusan Rakernas NasDem yang memasukkan kader PDIP, Ganjar Pranowo dalam bursa kandidat calon presiden 2024.
(thr/wis)