Partaiku.id – Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengatakan hal itu terjadi karena ia menjadi satu-satunya orang di Indonesia yang pernah menjabat wakil presiden dan presiden. Sementara itu, peraturan perundang-undangan hanya mengatur uang pensiun untuk satu jabatan.
“Dari Setneg katakan gini, ‘Ibu, Ibu dapat pensiun.’ ‘Oh ya, iyalah bagus terima kasih.’ ‘Cuma Ibu harus milih.’ ‘Harus milih apa?’ ‘Ibu mau pensiun wapres atau presiden,’,” kata Megawati di Sekolah Partai PDIP, Jakarta.
“Mestinya dapat dua-duanya, ya,” sambung dia disambut tawa riuh para kader PDIP.
Dia mengaku sempat bercerita mengenai hal ini ke Menteri Keuangan Sri Mulyani. Sri Mulyani, ujar Mega, menyampaikan harus ada perubahan aturan di masa mendatang.
Megawati berseloroh dengan menyebut Indonesia sebagai republik yang lucu. Namun, ia menerima kenyataan itu atas nama pengabdian untuk negeri.
“Saya yang rugi, tapi buat saya tidak jadi persoalan karena itu bakti saya bagi negeri,” ucap Megawati diikuti tepuk tangan peserta rapat.
(tsa/tsa)
