Mega menyampaikan bahwa kritik tersebut ia sampaikan untuk membangun. Dia pun meminta agar pernyataannya tak jadi bahan ‘gorengan’. Dia mengaku jengah dengan sistem ketatanegaraan Indonesia yang sudah salah kaprah.
“Majority ada yang dari oposisi, kan gitu. Ada yang ngikut itu mesti ada hitungane. Suaramu piro, kursimu piro, maune jadi opo,” kata Mega.
“Ini tata pemerintahan dan tata kenegaraan Republik Indonesia lho. Saya udah enggak tahan. Lho kok jadi gini piye di kita kan enggak,” imbuhnya.
(thr/gil)
Page 2 of 2