“Sosok yang ditampilkan dan dipasang pasangkan, dari awal hemat saya, itu akan lebih bagus. Ada duet Anies-AHY, tapi ada juga yang memunculkan misalnya duet Ganjar Pranowo-Sandi,” ujar Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/7/2022).
Terkait wacana nama-nama kandidat capres-cawapres 2024, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) menyebut masih membahas platform koalisi sebelum menentukan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. Saat ini, KIB melakukan pendekatan yang berbeda dibandingkan koalisi-koalisi sebelumnya.
Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani mengatakan, biasanya koalisi Pemilu langsung mengusung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. Saat ini pendekatannya berbeda karena tidak ingin partai politik hanya menjadi ‘angkutan kota’ alias angkot membawa seseorang menjadi presiden dan wakil presiden.
“Jadi parpol itu sebagai pemegang mandat konstitusi untuk mencalonkan Paslon dalam pilpres itu tidak hanya sekedar sebagai angkutan kota aja,” ujar Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/7/2022).