Karena itu, Awiek meyakini sekalipun perolehan suara poros koalisi partai Islam di Indonesia mencapai 30 persen, jumlahnya akan serupa jika hingga mereka mengusung capres. Di sisi lain, kondisi itu dipengaruhi oleh komposisi masyarakat di Indonesia yang nasionalis dan religius.
“Jadi bukan sesuatu yang mudah untuk misalkan mengatakan koalisi partai politik Islam. Karena terus terang saja, dalam pertarungan politik di setiap pemilu, suara antara di partai Islam itu saling menggerus satu sama lain,” katanya.
(thr/DAL)
Page 2 of 2