“Seorang kader itu harus dicukupi kebutuhannya, di samping untuk pendidikan juga harus tercukupi untuk makanan dan minuman. Jika makanan dan minuman mencapai 2.500 kalori yang dibutuhkan per hari, maka akan terlahir kader pemerintahan yang siap dan sehat. Meski kondisi sedang tak menentu, tidak boleh menghambat pencetakan kader siap tempur dan siap secara spiritual,” tegas Junimart.
Senada, Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus sebelumnya saat rapat menyayangkan masih jauhnya kesenjangan uang lauk pauk IPDN dengan sekolah maupun kedinasan-kedinasan lainnya. Sebagaimana dikemukakan Rektor IPDN beberapa waktu lalu, ungkap Guspardi, ketika disandingkan uang lauk pauk dengan sekolah maupun kedinasan-kedinasan masih jauh. Padahal, IPDN ini merupakan sekolah pemerintahan.
“Maka, ini terbuka kami sampaikan supaya kedepan IPDN semakin menjadi kampus luar biasa yang berbeda dengan kampus-kampus lainnya apalagi kampus ini bersifat boarding school dalam pembinaan karakter, batin dan sebagainya. Oleh karena itu, anggaran IPDN saat ini menurut saya perlu peningkatan yang luar biasa dengan program yang luar biasa. Komisi II DPR RI mendorong dan mendukung peningkatan anggaran IPDN,” tandas Politisi Fraksi PAN ini.