Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily, mempertanyakan cap “penjahat demokrasi” yang disematkan Kontras kepada Airlangga.
Menurut Ace, sikap Golkar menghargai aspirasi masyarakat terkait penundaan pemilu. Ia mengatakan, setiap pendapat harus dihargai.
“Kita menghargai pendapat kok disebut penjahat demokrasi? Apapun pendapat orang ya kita harus hargai. Kita harus hormati,” ujar Ace.
“Justru yang antidemokrasi itu orang yang belum apa-apa sudah menuduh penjahat,” imbuh dia.
fd/tsa)
Page 3 of 3