Partaiku.id – PSI atau Partai Solidaritas Indonesia dan Transparency International Indonesia (TII) menggelar kegiatan mentoring “Panduan Pelaksanaan Akuntansi Pelaporan Keuangan Partai Politik” di Yogyakarta, 26-27 Januari 2022.
“Kami menerima tawaran kerja sama dari TII sebagai bagian komitmen PSI membangun politik yang transparan. Transparansi politik memang bukan hal mudah, tapi kami bersedia belajar dan terus memperbaiki sistem keuangan partai. Kami percaya transparansi adalah kunci demokrasi,“ kata Bendahara Umum DPP PSI Suci Mayang Sari.
Kegiatan ini sendiri, kata Mayang, bertujuan menemukan dan merumuskan format pelaporan keuangan parpol terbaik, transparan, sesuai kaidah akuntansi. Ada 23 peserta dari staf DPP, pengurus DPW dan DPD PSI di 9 daerah yang memiliki kursi DPRD. Para peserta ini sehari-hari berurusan dalam pelaporan keuangan partai.
Seperti diketahui, parpol yang memiliki kursi di DPR/DPRD mendapat bantuan dana rutin dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) di Pemprov masing-masing. Dana tersebut harus dipertanggungjawabkan secara baik dan benar.
Dalam sambutannya, Sekretaris Jenderal Transparency International Indonesia Indonesia Danang Widoyoko mengatakan, karena menerima dana dari negara, partai politik selayaknya menjalankan prinsip-prinsip akuntabilitas dalam pelaporan keuangannya.