Partaiku.id – Koodinator Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Kaharuddin menjadi sorotan karena menyebut pemerintahan Orde Baru telah menghadirkan kebebasan. Pernyataan Kaharuddin di sebuah stasiun televisi swasta itu kemudian viral di media sosial. Pernyataan itu disampaikan Kahar saat membandingkan Orde Lama, Orde Baru, dan setelahnya atau pasca reformasi. Dia pun mempertanyakan bahwa masyarakat hari ini masih tak mendapat kesejahteraan maupun kebebasan.
“Orde Baru kita peroleh kebebasan, kesejahteraan kita punya. Hari ini yang ingin kita tanyakan adalah apakah kita punya kesejahteraan, apakah kita peroleh kebebasan?” ucap Kahar dalam video yang beredar di media sosial.
Pernyataan Kahar tersebut belakangan menuai olok-olok dari warganet. Dia dikritik lantaran mengeluarkan pernyataan yang tak berbasis fakta dan data.
Usai ramai di media sosial, Kahar kemudian memberikan klarifikasi atas pernyatannya. Lewat akun Twitter pribadinya, Kahar mengatakan maksud pernyataannya ialah bahwa rakyat mendapat kesejahteraan di masa Orba, namun tidak dengan kebebasan.
“Koreksi dari Ketua BEM SI: Orde Baru kita dapat kesejahteraan, tapi tanpa kebebasan dan keadilan. Panjang Nafas Perjuangan,” ucap dia.