Partaiku.id – Politisi PDI Perjuangan, Guntur Romli, memberikan sorotan tajam terhadap langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menggeledah kediaman mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Penggeledahan ini terkait dengan dugaan korupsi di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB).
Guntur mencatat adanya perbedaan dalam penanganan kasus ini dibandingkan dengan kasus Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.
“Sudah ada 5 tersangka, masih petinggi bank & agensi (swasta), tapi sprindiknya tidak bocor. Beda kalau kasusnya Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, sprindik sudah bocor & nyebar kemana-mana,” kata Guntur Romli melalui akun X pribadinya pada Senin (10/3/2025).
Guntur juga menambahkan, “Apalagi kalau tersangkanya di lingkaran kekuasaan, malah bisa diralat,” menunjukkan kecemasan adanya perlakuan yang tidak adil dalam kasus-kasus besar.
Sementara itu, juru bicara KPK, Tessa Mahardhika, mengonfirmasi penggeledahan yang dilakukan di berbagai lokasi, termasuk rumah Ridwan Kamil.
“Hari ini ada kegiatan geledah penyidik perkara BJB. Namun untuk rilis resminya baru akan disampaikan saat kegiatan sudah selesai semua,” ujar Tessa.
Ridwan Kamil, yang mengetahui tentang penggeledahan tersebut, mengungkapkan,
“Kami selaku warga negara yang baik sangat kooperatif dan sepenuhnya mendukung serta membantu tim KPK secara profesional,” menegaskan sikap terbuka dan kooperatif dalam proses hukum ini.