“Maka kita akan menimbang dengan rasional bukan emosional. Kita juga menimbang kepribadian, bukan ikatan pribadi,” kata dia.
Pada pertemuan itu, Ketua Umum ketiga partai menandatangani nota kesepakatan yang menegaskan KIB membuka pintu bagi siapapun untuk bergabung.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan KIB dibangun untuk menghentikan politik identitas dan mencegah masyarakat terbelah. Menurutnya, KIB bakal memprioritaskan politik yang tenteram demi mencegah perpecahan terjadi di tengah masyarakat.
“Ke depan akan kita bangun agar politik kita bukan politik identitas dan ini sesuai dengan apa yang diupayakan agar masyarakat kota tidak terbelah. Sesuai dengan judul koalisi ya, bersatu. Tentu kepentingan utama kami adalah rakyat,” katanya.
(thr/ugo)