Partai Amanat NasionalPartai Demokrasi Indonesia PerjuanganPartai DemokratPartai Gerakan Indonesia RayaPartai Golongan KaryaPartai Keadilan SejahterahPartai Kebangkitan BangsaPartai NasdemPartai Persatuan PembangunanPengurus Besar Nahdlatul Ulama

KSAD Dudung Larang Prajurit TNI AD Bicara Pemilu: Jangan Ikut-ikutan

KSAD Dudung Larang Prajurit TNI AD Bicara Pemilu: Jangan Ikut-ikutanPartaiku.id – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) melarang prajurit TNI AD untuk terpengaruh dan berbicara seputar isu-isu sosial demokrasi hingga pemilihan umum (Pemilu). Hal itu disampaikan Dudung saat kunjungan ke Kodam Jaya, Cililitan, Jakarta Timur, Senin (14/3). Menurut dia, prajurit TNI AD harus tegak lurus kepada Panglima, Presiden dan dilarang terpengaruh oleh isu-isu sosial di tengah masyarakat.

“Sudah sampaikan juga agar jangan terpengaruh dengan masalah demokratisasi. Ya, TNI AD harus loyal dan tegak lurus kepada panglima TNI, panglima tertinggi presiden, jangan ikut-ikutan demokrasi. Apalagi berbicara masalah menjelang pemilu,” kata dia di hadapan anak buahnya.

Dudung menginstruksikan anak buahnya agar tegak lurus dan menegakkan disiplin militer.

Pada kesempatan itu, dia sekaligus meminta anaknya buahnya mewaspadai gerakan radikalisme di wilayah Kodam Jayakarta. Dia mengaku akan terus berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya dan akan mengambil sikap jika menemukan gerakan radikal.

“Jangan pernah ragu-ragu untuk menindak hal-hal yang mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia,” katanya.

Dudung juga melarang anak buah untuk berbicara kebijakan pemerintah yang sudah final, terutama menghindari pembicaraan seputar itu dalam grup whatsapp. Di antaranya soal proyek pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Dia menekankan pihaknya akan terus mendukung program pemerintah, termasuk soal IKN. Dia mengaku TNI AD telah mendirikan posko di sekitar wilayah IKN Nusantara.

“Saya sampaikan kepada komandan satuan dalam grup WA dan sebagainya, jangan mengomentari kegiatan-kegiatan yang sudah final. Contohnya masalah IKN, kita dukung penuh proses pemindahan IKN,” katanya.

(thr/ugo)

Show More
Back to top button

Adblock Detect

Please consider supporting us by disabling your ad blocker