Partaiku.id – Kantor Staf Presiden (KSP) mengecam demo anarkistis saat menjenguk Kepala Satuan Intelijen Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Ferikson Tampubolon yang menjadi korban pemukulan dalam unjuk rasa menolak pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua. Perwakilan KSP yang mengunjungi korban di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan di Jakarta Pusat, Sabtu (12/3), itu adalah tenaga ahli utama KSP Ade Irfan Pulungan dan Theo Litaay.
“KSP meminta agar dalam penyampaian aspirasi bisa dilakukan tanpa menyerang petugas keamanan dan mengganggu ketertiban umum. Semoga kekerasan seperti ini tidak terulang kembali,” kata Theo Litaay, dalam keterangan tertulis KSP, Sabtu (12/3).
Selain itu, ia pun kembali menegaskan bahwa KSP “mengecam tindakan anarkis yang dilakukan kepada aparat kepolisian ini”.
“Bahwasanya kebebasan berpendapat tidak seharusnya disertai dengan perbuatan yang melawan hukum seperti penganiayaan, perusakan dan penyerangan,” lanjut pernyataan tersebut.
Sebelumnya, puluhan mahasiswa Papua bentrok dengan aparat di samping Istana Kepresidenan Jakarta saat diadang ketika hendak menuju kantor Kemendagri di Jakarta, Jumat (11/3).