Partaiku.id – Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko mengklaim pemerintah tidak pernah berencana menunda pemilu ataupun memperpanjang masa jabatan presiden Joko Widodo. Moeldoko mengatakan pemerintah fokus bekerja menangani dampak pandemi Covid-19. Pemerintah juga sedang sibuk menanggulangi dampak perang Ukraina dengan Rusia.
“Pemerintah tidak pernah membicarakan sedikit pun tentang periode lah, tentang perpanjangan lah, no, never!” kata Moeldoko saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (6/4).
Moeldoko berkata pemerintah juga tidak pernah berencana mengamandemen konstitusi untuk hal itu. Dia berkata amandemen menjadi urusan DPR. Mantan Panglima TNI itu meminta semua pihak berhenti membahas perpanjangan masa jabatan presiden. Menurut Moeldoko, pembahasan itu tidak produktif.
“Jangan berputar-putar bangsa ini berbicara yang tidak produktif. Bicara perpanjangan bicara tiga periode. Presiden sudah jelas, mau ngomong apa lagi?” ucapnya.
Sebelumnya, isu perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan pemilu digulirkan koalisi pemerintahan Jokowi. Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyebut dunia usaha ingin Jokowi menjabat hingga 2027.