Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno mengatakan perombakan anggota fraksi sebenarnya merupakan hal yang lumrah.
Tetapi jika berkali-kali dalam waktu dekat, itu menandakan perputaran anggota itu ada unsur politis di dalamnya.
“Secara umum rotasi posisi di komisi di DPR perkara biasa. Biasanya untuk penyegaran dan kebutuhan peremajaan. Hal lumrah dan terjadi pada semua fraksi. Cuma memang, rotasi di DPR seringkali juga dikaitkan dengan dinamika politik internal fraksi. Apalagi posisi jabatannya turun. Misalnya semula pimpinan komisi lalu jadi anggota biasa. Jelas itu levelnya turun,” kata Adi, Rabu (23/3).