“Berangkat ke Uni Eropa, lakukan pendekatan. Lakukan, beliau kan sebagai Presidensi G20,” tegas Effendi Simbolon lagi.
Setali tiga uang dengan Effendi Simbolon, anggota Komisi I DPR TB Hasanuddin mengatakan, Indonesia tidak serta merta bisa bersikap untuk tidak atau menghadirkan Rusia dalam G20 atau bahkan mengeluarkannya dari forum utama kerja sama ekonomi internasional itu.
Pasalnya, hal itu baru dapat diputuskan jika sudah berdasarkan kesepakatan bersama antaranggota G20.
“Soal diundang atau tidak diundang itu kan kolektif kolegial. Jadi, harus ada diskusi dulu intern antar anggota untuk memutuskan Rusia diundang atau tidak. Kalau keputusannya diundang, ya, silakan. Jadi harus ada kesepakatan,” kata Hasanuddin, di Senayan, Kamis (24/3).