Burhanudin menjelaskan survei yang dilakukan secara daring ini ingin membuktikan respons publik terkait sebaran varian Covid-19 Omicron dengan perepsi terkait kebijakan pemerintah. Survei sepenuhnya dibiayai oleh Indikator Survei Indonesia.
“Jadi kita ingin melihat bagaimana publik merespons omicron, dan bagaimana persepsi publik terkait kebijakan pemerintah,” tuturnya.
Survei dilakukan pada responden usia 17 tahun ke atas, dan sudah menikah, memiliki internet dan smartphone. Toleransi kesalahan atau Margin of Error sekitar 4 persen, pada tingkat kepercayaann 95 persen.
Lebih lanjut ia membeberkan tingkat kepuasan masyarakat berdasarkan demografi, di antaranya berdasarkan agama. Menurut Burhan penganut Protestan dan Katolik memiliki tingkat kepuasan lebih tinggi dari responden Muslim.
“Kinerja Presiden berdasarkan kategori agama, Protestan dan Katolik tingkat kepuasannya lebih tinggi dari responden Muslim,” tuturnya,
Sebagai rincian, sebanyak 68,2 responden Muslim cukup puas dan sangat puas dengan kinerja pemerintahan Jokowi. Sedangkan Protestan dan Katolik meraup suara 92,5 persen cukup puas dan sangat puas.