Airlangga yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini mengatakan, masih ada waktu untuk bekerja keras memenangkan pemilu bagi Partai Golkar. Airlangga mengaku, fungsionaris menjadi pembeda antara Golkar dengan partai politik lainnya.
Ia menegaskan, Golkar menjadi partai yang paling siap berkontestasi di Pemilu 2024 karena telah menyiapkan 200 persen fungsionaris yang mulai bekerja terjun ke masyarakat.
“Dalam setiap pemilu kekuatan Golkar berada di para fungsionaris. Memang tepat kalau Kang Emil (Gubernur Jawa Barat) kembali ke pangkuan Partai Golkar,” tegas Airlangga.
Menurut Ketum Golkar, dengan tambahan amunisi dari bergabungnya sejumlah kepala daerah di Jabar, membuat peluang merebut suara di Jabar semakin terbuka. Airlangga menargetkan, Provinsi Jabar dapat menyumbangkan 20 dari 90 kursi DPR RI untuk partai pohon beringin.
“Kalau kita menang di Jabar maka kita menang di Indonesia. Tahun 2004 Kang Emil membuktikan itu. Kita menang di Jabar, dan kita menang di Indonesia. Itu tahun 2004. Targetnya DPR RI sekarang 20 kursi, 20 persen, 20 (kursi) dari 90 kursi,” tegas Airlangga.