Selain itu, Lucius juga heran PT Bertiga Mitra Solusi mengambil proyek pengadaan gorden rumah dinas DPR ini. Ia mengatakan PT Bertiga Mitra Solusi merupakan perusahaan yang fokus bergerak di bidang teknologi informasi.
“Apalagi profil perusahaan pelaksana proyek gorden awalnya adalah perusahaan kontraktor dan IT. Kalau perusahaan IT tetiba mengerjakan proyek pengadaan gorden, ya mungkin perlu memang mempertanyakannya,” kata Lucius.
Dikutip dari situs PT Bertiga Mitra Solusi, perusahaan ini bergerak di bidang kontraktor dan penyedia interior, integrator sistem dalam bidang teknologi dan informatika. Perusahaan ini mengaku sudah memiliki banyak klien dari BUMN, perusahaan swasta, dan instansi pemerintah.
Belum ada pernyataan dari PT Mitra Bertiga Solusi terkait hasil tender ini. Di situs perusahaan juga sudah disebutkan bahwa tender “Supply and Instalation Gordyn and Blind The House Of Representatives Of The Republic Of Indonesia” termasuk dalam proyek perusahaan saat ini.
Terpisah, Wakil Ketua DPR RI, Suami Dasco Ahmad enggan berkomentar banyak soal lelang gorden tersebut. Ia meminta agar ditanyakan ke pihak Kesekjenan DPR RI.