Koordinator Jubir Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra meminta Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi masukan kepada Presiden Jokowi agar mencopot Moeldoko dari posisi Kepala Staf Kepresidenan (KSP). Kata dia, Jokowi tampak diam saja ketika Moeldoko melakukan upaya untuk merebut Demokrat dari kepemimpinan AHY.
“Lebih baik Pak Luhut sarankan Pak Jokowi tolong di-reshuffle itu Moeldoko atau disentil itu. Jangan ganggu-ganggulah. Jangan mengambil apa yang bukan haknya,” ujar Herzaky, Jumat (21/7).
Bagi Herzaky, sikap Jokowi menimbulkan pertanyaan dan anggapan bahwa langkah Moeldoko itu direstuinya.
“Kasihan Pak Jokowi sudah berupaya kerja serius buat rakyat karena perilaku orang dekatnya seperti ini,” papar dia.
“Malah membuat persepsi negatif yang muncul pada Pak Jokowi. Itu kita enggak ingin juga,” sambung dia.
Terakhir, Herzaky meminta Luhut tak perlu emosional menanggapi kritikan AHY. Pasalnya, di negara demokrasi, semua orang berhak menyampaikan masukan untuk pemerintah.
“Yang kampungan itu kalau dikritik marah-marah, karena ini negara demokrasi bukan negara otoriter,” ujarnya.