Partai Golongan Karya

Luhut Sebut Airlangga Tak Perlu Ngotot Nyapres

Luhut
Luhut

Partaiku.id – Luhut mengingatkan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk tidak ngotot jadi capres atau cawapres. Luhut menyarankan Partai Golkar melihat peluang lain yang bisa diperoleh dalam kontestasi Pemilu 2024, yakni memperkuat posisi di parlemen.

“Kalau enggak bisa jadi calon presiden, saya sudah bilang tadi kan, tidak bisa calon wakil presiden kan masih ada yang lain yang bisa dibenahi,” kata Luhut.

Luhut menekankan, strategi Partai Golkar dalam menghadapi Pemilu 2024 harus jelas. Golkar tidak perlu menginginkan semua posisi dalam pemilu, tetapi justru tidak ada satu pun yang diperoleh. Jika ambisi-ambisi itu terus dipaksakan, maka pihak yang akan dirugikan adalah partai.

“Korbannya siapa? Partainya. Jadi jangan ambisi kita sendiri juga merusak diri kita sendiri,” tuturnya.

Luhut kembali mengingatkan partai berlambang beringin harus memiliki sikap. Keputusan memilih target yang ingin diraih dalam Pemilu 2024 harus realistis. Jika capres dan cawapres tidak bisa diperoleh, pilihan memperkuat parlemen menjadi masuk akal.

“Legislatif kan menentukan sekali. Sekarang 85 atau 86 kursi Golkar (di parlemen). Bisa enggak itu dipertahankan? Mesti realistis. Jangan kita ini seperti membohongi diri kita sendiri,” ujarnya.

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan tidak khawatir narasi perubahan yang diusung koalisi pendukung Anies Baswedan meluas. Luhut yakin, narasi perubahan yang didengungkan oleh Anies Baswedan tidak akan diminati masyarakat.

“Saya bilang enggak, siapa sih yang beli perubahan itu? Saya kan punya big data,” kata Luhut lagi.

Menurut dia, anak muda Indonesia kini sejalan dengan gagasan Presiden Jokowi yang melakukan hilirisasi industri maupun digitalisasi.

Ia menilai, hal itulah yang membuat tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Jokowi berada di atas angka 80 persen.

“Jadi untuk apa kita khawatir soal perubahan? Saya hanya menyampaikan, janganlah kita ingin membohongi rakyat kita,” ujar Luhut.

Luhut pertanyakan maksud gagasan perubahan yang diusung Anies Baswedan karena kerja pemerintahan Jokowi sudah diakui oleh banyak negara.

“Kita ini jangan membuat yg sudah bagus itu jadi terlambat, jadi prosesnya jadi lambat hanya karena ambisi kita pingin jadi sesuatu, enggak usah, banyak cara kita lain begitu lho,” kata Luhut lagi.

Show More
Back to top button

Adblock Detect

Please consider supporting us by disabling your ad blocker