Pakar Ilmu Kesehatan soal Hepatitis Misterius
Terpisah, Guru Besar Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) Dwi Prasetyo menjelaskan hepatitis misterius sejatinya merupakan penyakit yang tidak diketahui etiologinya.
Hal ini terungkap setelah pemeriksaan awal yang dilakukan otoritas kesehatan Inggris terhadap pasien anak-anak yang terindikasi terkena penyakit tersebut.
Berdasarkan laporan WHO, hepatitis misterius yang pertama ditemukan di Inggris awal April lalu, per 1 Mei telah menyebar di 20 negara, termasuk Indonesia.
“Hepatitis yang biasa kita kenal ada A, B, C, D, dan E. Kejadian di Inggris itu sudah diperiksa ternyata negatif lima hepatitis tersebut. Makanya mereka melaporkan jenis hepatitis yang tidak diketahui etiologinya atau jenis hepatitis non A, B, C, D, E,” kata Dwi dikutip dari laman Unpad, Selasa (10/5).
Sampai saat ini, para ahli masih menyelidiki penyebab dari hepatitis misterius tersebut. Di Indonesia, Kementerian Kesehatan sudah mengeluarkan kewaspadaan terhadap penularan penyakit tersebut.
Kepala Divisi Gastrohepatologi Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK Unpad ini menjelaskan ada beberapa kemungkinan anak-anak rentan tertular hepatitis misterius. Dwi menduga hal ini karena perkembangan imunitas anak yang belum kuat. Apalagi laporan penularan penyakit ini juga terjadi pada bayi yang baru lahir.