Partaiku.id – Maman Abdurrahman menyatakan pihaknya bakal membentuk panitia kerja (panja) untuk mengusut dugaan kelalaian di balik insiden kebocoran sumur gas milik PT Sorik Marapi Geothermal Power (PT SMGP) di Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara. Peristiwa kebocoran sumur gas yang membuat 21 orang pingsan akibat terhirup gas beracun itu sebelumnya terjadi pada Minggu (24/4).
Maman mengatakan insiden kebocoran sumur gas milik PT SMGP yang telah terjadi berulang kali, kini sudah tidak bisa ditoleransi lagi. Menurutnya, ada dugaan kelalaian PT SMGP dalam menerapkan standar keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
“Ini menunjukkan ada problem kelalaian manajemen dalam menerapkan standar K3. Kalau baru sekali kejadian mungkin masih bisa kita toleransi, namun ini sudah kesekian kalinya, sudah tidak bisa ditoleransi kembali,” ujar Maman kemarin.
“Kami akan panggil dan bentuk panja khusus untuk melakukan investigasi manajemen perusahaan,” sambungnya.
Maman tak menutup kemungkinan Komisi VII DPR akan mengusulkan pemberhentian operasi atau penutupan PT SMGP, bila nantinya menemukan permasalahan manajemen.