Politikus Golkar itu mengatakan peristiwa kebocoran gas sumur yang telah terjadi berulang kali sangat beresiko terhadap nyawa pekerja dan masyarakat sekitar.
Maman juga meminta Kementerian ESDM tidak menutup mata dan serius mengawasi aktivitas pemboran dan operasi lapangan geothermal.
Bila tidak mampu, ia menyarankan, Kementerian ESDM menyerahkan tugas pengawasan itu ke Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).
“Kalau tidak siap serahkan kepada SKK Migas agar semuanya terintegrasi di dalam satu pintu,” ujar Maman.
Dia menambahkan, dugaan kelalaian PT SMGP sangat membahayakan Iklim investasi di dunia energi baru terbarukan, mengingat upaya pemerintah dan DPR mendorong peralihan ke energi alternatif.
“Kalau kejadian seperti ini bisa membuat masyarakat dan dunia usaha khawatir untuk masuk ke energi panas bumi, maka dari itu kami akan lakukan pengawasan dan tindakan tegas,” ujar Maman.
Terpisah, Bupati Madina Muhammad Jafar Sukhairi Nasution meminta agar Pemerintah Pusat melakukan pengkajian ulang terhadap kegiatan PT SMGP ini.
“Kita sayangkan peristiwa ini terulang kembali yang kesekian kalinya. Tentunya ini sebuah kejadian yang mengejutkan kita. Pemerintah daerah berharap, kalau memang ini berulang terus, tentu pemerintah pusat perlu melakukan pengkajian ulang,” kata dia.