“Demokrasi semakin dikebiri,” cuit Fadli lewat akun Twitter miliknya, @fadlizon.
Sebelumnya, Usman mengaku diamankan aparat saat hendak membentangkan kain kafan ke hadapan Jokowi. Di merasa tangannya sakit karena dipegangi oleh aparat keamanan.
Anggota Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Provinsi Jambi itu menyampaikan dia berniat menyampaikan beberapa tuntutan, yaitu menolak perpanjangan masa jabatan presiden dan memprotes kenaikan harga bahan pokok.
“Kami menyiapkan kain putih yang kami beri tulisan dari spidol. Isi tulisannya ‘Pak Jokowi, tolong turunkan harga minyak goreng’,” kata Usman melalui keterangan tertulis, Kamis (7/3).
Niat Usman batal karena terlanjur diringkus aparat. Dia baru dibebaskan setelah iring-iringan Jokowi selesai melintas.
(mts/isn)