Partaiku.id – Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Matali irit bicara saat merespons namanya masuk bursa calon penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta. Menurut Marullah, dirinya tidak mengetahui sosok yang memasukkan namanya dalam bursa tersebut. “Tanya yang masukin saja, saya enggak tahu,” ujar Marullah di Balai Kota, Jakarta.
Marullah juga enggan berbicara banyak saat ditanya kesiapannya apabila terpilih menjadi Pj Gubernur menggantikan Anies Baswedan yang masa jabatannya selesai pada Oktober 2022.
Ia mengaku pasrah jika pada akhirnya terpilih sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta.
“Tidak ada kata-kata itu, saya mah cuma pegawai negeri. Saya ngikut aja,” imbuhnya.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian akan melantik sosok Pj Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Oktober mendatang.
Tito mengungkapkan tiga kandidat yang bakal diajukan kepada Presiden Joko Widodo untuk mengisi posisi Pj Gubernur DKI Jakarta. Tiga nama itu diajukan sekitar sebulan sebelum pelantikan digelar.
Kendati demikian, sampai saat ini Tito masih belum membeberkan tiga nama yang akan diserahkan. Mantan Kapolri itu hanya mengatakan bahwa calon Pj Gubernur DKI pengganti Anies berasal dari PNS eselon I.