Partaiku.id – Hasil survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) menunjukkan sebanyak 58,8 persen responden tidak yakin pemindahan ibu kota negara (IKN) baru berjalan sesuai target pemerintah. Survei yang dilakukan terhadap 170 responden ahli yang terdiri dari peneliti, akademisi, wartawan, birokrat, hingga politisi itu menyatakan hanya 41,2 persen yang meyakini pemindahan IKN sesuai target.
“Banyak responden yang tidak yakin program ini akan berjalan sesuai target. Angka yang yakin itu 41,2 persen. Sementara yang menyatakan tidak yakin itu 58,8 persen,” kata peneliti di Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS Noory Okhtariza dalam siaran pers secara daring, Senin (6/6).
Noory mengatakan para responden itu tak yakin dengan anggaran serta ambisi pemerintah yang ingin memindahkan birokrat mulai 2024 mendatang. Diketahui, pemindahan IKN ke Kalimantan Timur dilakukan secara
Pada tahun tersebut, tiga kementerian yaitu Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) akan dipindahkan terlebih dulu.
“Apakah itu bisa dilakukan atau tidak? Kemudian juga tidak yakin dari sisi apakah program ini akan sustainable ke depannya. Misalnya ganti presiden, ganti pemimpin, apakah program ini akan diteruskan atau enggak? Itu juga masih menjadi pertanyaan,” kata Noory.