Partaiku.id – Presiden Kelima Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri, mengungkapkan harapannya agar bunga Kimilsungia—anggrek yang sarat nilai sejarah dan diplomatik—tidak hanya tumbuh di tanah Indonesia, tetapi juga berkembang melalui riset mendalam yang bisa menyaingi budidaya di Korea Utara.
Hal tersebut disampaikan Megawati dalam peringatan 60 tahun kunjungan Presiden Kim Il Sung ke Indonesia dan 61 tahun hubungan diplomatik antara RI dan Korea Utara, yang digelar di Kebun Raya Bogor, Kamis (tanggal lengkap tidak disebutkan).
“Saya ingin riset Kimilsungia terus dilanjutkan dan ditingkatkan di Indonesia. Jangan sampai kalah dengan Korea Utara,” tegas Megawati.
Megawati mengenang, kunjungan Kim Il Sung pada tahun 1965 bukan sekadar pertemuan diplomatik biasa. Menurutnya, peristiwa itu menjadi fondasi penting dalam membangun jembatan persahabatan dua negara yang sama-sama menolak hegemoni dan menjunjung tinggi kedaulatan nasional.
Sebagai saksi sejarah sekaligus putri proklamator Soekarno, Megawati mengisahkan bagaimana ayahnya memperkenalkan dirinya pada dunia diplomasi sejak usia muda—termasuk saat menyambut para pemimpin besar dunia seperti Kim Il Sung dan Kim Jong Il.